Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Rabu, 08 Mei 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Padi
(bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman
budidaya terpenting dalam peradaban.
Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan
untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa
disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal
dari India
atau Indocina dan masuk ke Indonesia
dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM
(Wikipedia, 2013)
Produksi
padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia,
setelah jagung dan gandum.Namun
demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia
(Wikipedia, 2013).
B.
Rumusan
Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini adalah
:
1. Bagaimana
Habitat dan Habitus tanaman padi Oryza
sativa ?
2. Bagaimana
Karakteristik dan deskripsi tanaman Padi Oryza
sativa ?
3. Bagaimana
Perkecambahan benih padi Oryza sativa ?
4. Bagaiman
siklus hidup (Fase pertumbuhan tanaman padi) Oryza sativa ?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut
D.Jov dan E.J. Wibbereley, tanaman padi yang mempunyai nama botani Oryza sativa
dengan nama lokal padi dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu padi kering yang
tumbuh di dataran tinggi dan padi sawah yang memerlukan menggenang. Tanaman
padi merupakan tanaman semusim yang termasuk golongan rumput-rumputan (Sucipto,
2009).Berdasarkan literatur Grist (1960), padi dalam sistematika
tumbuhan diklasifikasikan kedalam:
Regnum : Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Ordo
:
Poales
Familia : Graminae
Genus
: Oryza
Habitat
Tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0 – 1500 m
dpl.Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang
kandungan fraksi pasir debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan
diperlukan air dalam jurnlah yang cukup.Padi dapat tumbuh dengan baik pada
tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 – 22 cm dengan Ph antara 4 – 7.
Habitus
Tanaman padi termasuk tanaman
setahun atau semusuim yang berbentuk herba Tinggi tanaman mencapai 120 cm.
Bagian tanaman secara garis besar terdapat bagian vegetatif dan generatif
(Hendra, 2012).
Tanaman padi termasuk
tanaman rerumputan.Perawakan tanaman padi adalah herba.Tumbuhan berperawakakan
herba mempunyai ciri batang memiliki cairan atau mengeluarkan getah serta lunak.
Karakteristik
dan Deskripsi Tanaman Padi
Gambar
.
Bagian-bagian tanaman padi (Anonim, 2011)
Bagian-bagian tanaman dalam garis
besarnya dalam dua bagian besar, yaitu (Devian, 2012):
1. Bagian vegertatif, yang meliputi
: akar, batang, dan daun.
2. Bagian generatif, yang meliputi :
malai yang terdiri dari bulir-bulir daun bunga.
Adapun bagian Vegetatif terdiri
dari (Devian, 2012):
a.
Akar
Berdasarkan literatur Aak (1992)
akar adalah bagian tanaman yang berfungsi menyerap air danzat makanan dari dalam tanah, kemudian
diangkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi dapat dibedakan atas (Sucipto, 2009) :
1.
Radikula; akar yang tumbuh pada saat benih
berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang.
Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah sehingga terbentuk akar
tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas sehingga terbentuk batang
dan daun.
2.
Akar serabut(akaradventif); setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan
tumbuh.
3.
Akar rambut ; merupakan bagian akar yang keluar
dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan saluran pada kulit akar
yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan air maupun zat-zat
makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan bentukdan panjangnya sama dengan akar
serabut.
4.
Akar tajuk (crown roots) ;adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar
tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di tanah yaitu akar
yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah
rendah,maka akar-akar dangkal mudah berkembang.
Gambar . Pertumbuhan akar padi
Bagian akar yang telah dewasa (lebih
tua) dan telah mengalami perkembangan akan berwarna coklat, sedangkan akar yang
baru atau bagian akar yang masih muda berwarna putih.Kira-kira 5-6 hari setelah
berkecambah, dari batang yang masih pendek itu keluar akar-akar serabut yang
pertama dan dari sejak ini perkembangan akar-akar serabut tumbuh teratur.Pada saat
permulaan batang mulai bertunas (kira-kira umur 15 hari), akar serabut
berkembang dengan pesat.Dengan semakin
banyaknya akar-akar serabut ini maka akar tunggang yang berasal dari akar
kecambah tidak terlihat lagi. Letak
susunan akar tidak dalam, kira-kira pada kedalaman 20-30 cm. karena itu akar
banyak mengambil zat-zat makanan dari bagian tanah yang di atas. Akar tunggang
dan akar serabut mempunyai bagian akar lagi yang disebut akar samping yang
keluar dari akar serabtu disebut akar rambut dan yang keluar dari akar
tunggang, bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut (Devian, 2012).
b.
Batang
Padi termasuk golongan tumbuhan
Graminae dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas.Ruas-ruas itu merupakan
bubung kosong.Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku.
Panjangnya ruas tidak sama. Ruas yang terpendek terdapat pada pangkal
batang.Ruas yang kedua, ruas yang ketiga, dan seterusnya adalah lebih panjang
daripada ruas yang didahuluinya. Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah
yang membalut ruas sampai buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg
dari daun pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yang terpendek
menjadi ligula (lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar menjadi
daun kelopak yang memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan kanan (Anonim,
2011)
Daun kelopak yang terpanjang dan
membalut ruas yang paling atas dari batang disebut daun bendera.Tepat dimana
daun pelepah teratas menjadi ligula dan daun bendera, di situlah timbul ruas
yang menjadi bulir padi.Pertumbuhan batang tanaman padi adalah merumpun, dimana
terdapat satu batang tunggal/batang utama yang mempunyai 6 mata atau sukma,
yaitu sukma 1, 3, 5 sebelah kanan dan sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini timbul tunas yang disebut tunas orde pertama
(Anonim, 2011).
Gambar. Pertumbuhan daun dan
batang padi (Anonim, 2011)
Tunas orde pertama tumbuhnya
didahului oleh tunas yang tumbuh dari sukma pertama, kemudian diikuti oleh
sukma kedua, disusul oleh tunas yang timbul dari sukma ketiga dan seterusnya
sampai kepada pembentukan tunas terakhir
yang keenam pada batang tunggal.Tunas-tunas yang timbul dari tunas orde pertama
disebuttunas orde kedua. Biasanya dari tunas-tunas orde pertama ini yang
menghasilkan tunas-tunas orde kedua ialah tunas orde pertama yang terbawah
sekali pada batang tunggal/ utama. Pembentukan tunas dari orde ketiga pada
umunya tidak terjadi,oleh karena tunas-tunas dari orde ketiga tidak mempunyai
ruang hidup dalam kesesakan dengan tunas-tunas dari orde pertama dan kedua
(Anonim, 2011).
c.
Daun
Padi termasuk tanaman jenis
rumput-rumputan mempunyai daun yang berbeda-beda, baik bentuk, susunan, atau
bagian bagiannya.Daun termasuk daun tunggal terdiri dari helaian daun (lamina)
dan pelepah daun (vagina) yang menyelubungi batang. Bangun daun
berbentuk garis (linearis), pada
berbatasan antara daun dan pelepah daun terdapat lidah daun (ligula).
Didalam ketiak daunterdapat kuncup yang tumbuh menjadi batang.Tulang daun
sejajar (rectinervis).
Ciri khas daun padi adalah adanya
sisik dan telinga daun. Hal inilah yang menyebabkan daun padi dapat dibedakan
dari jenis rumput yang lain. Adapun bagian-bagian daun padi adalah (Anonim, 2011) :
a. Helaian daun ; terletak pada batang
padi dan selalu ada. Bentuknya memanjang seperti pita. Panjang dan lebar
helaian daun tergantung varietas padi yang bersangkutan.
b. Pelepah daun (upih) ;merupakan
bagian daun yang menyelubungi batang, pelepah daun ini berfungsi memberi dukungan
pada bagian ruas yang jaringannya lunak, dan hal ini selalu terjadi.
c. Lidah daun ; lidah daun terletak
pada perbatasan antara helai daun dan upih. Panjang lidah daun berbeda-beda,
tergantung pada varietas padi. Lidah daun duduknya melekat pada batang. Fungsi
lidah daun adalah mencegah masuknya air hujan diantara batang dan pelepah daun
(upih). Disamping itu lidah daun juga mencegah infeksi penyakit, sebab media
air memudahkan penyebaran penyakit.
Daun yang muncul pada saat terjadi
perkecambahan dinamakan coleoptile.
Koleoptilkeluar dari benih yang disebar dan akan memanjang terus sampai
permukaan air. koleoptil baru membuka, kemudian diikuti keluarnya daun pertama,
daun kedua dan seterusnya hingga mencapai puncak yang disebut daun bendera,
sedangkan daun terpanjang biasanya pada daun ketiga. Daun bendera merupakan
daun yang lebih pendek daripada daun-daun di bawahnya, namun lebih lebar dari
pada daun sebelumnya.Daun bendera ini terletak di bawah malaipadi. Daun padi mula-mula berupa
tunas yang kemudian berkembang menjadi daun. Daun pertama pada batang keluar
bersamaan dengan timbulnya tunas (calon daun) berikutnya. Pertumbuhan daun yang
satu dengan daun berikutnya (daun baru) mempunyai selang waktu 7 hari,dan 7
hari berikutnya akan muncul daun baru lainnya (Anonim, 2011).
Gambar . Bagian daun tanaman padi
(Anonim, 2011)
d.
Bunga
Sekumpulan bunga padi (spikelet) yang
keluar dari buku paling atas dinamakan malai.Bulir-bulir padi terletak pada
cabang pertama dan cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku
yang terakhir pada batang.Panjang malai tergantung pada varietas padi yang
ditanam dancara bercocok tanam. Dari sumbu utama pada ruas buku yang terakhir
inilah biasanya panjang malai (rangkaian bunga) diukur. Panjang malai dapat
dibedakan menjadi 3 ukuran yaitu malai pendek (kurang dari 20 cm), malai sedang
(antara 20-30 cm), dan malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah cabang pada
setiap malai berkisar antara 15-20 buah, yang paling rendah 7 buah cabang, dan
yang terbanyak dapat mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan
mempengaruhi besarnya rendemen tanaman padi varietas baru, setiap malai bisa mencapai100-120
bunga (Anonim, 2011).
Bunga padi adalah bunga telanjang
artinya mempunyai perhiasan bunga.Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang
diatas.Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala
sari besar serta mempunyai dua kandung serbuk.Putik mempunyai dua tangkai
putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada
umumnya putih atau ungu (Anonim, 2011).
Gambar . Bunga padi dan malai
(Anonim, 2011)
Komponen-komponen (bagian) bunga
padi adalah:
a. Kepala sari
b. Tangkai sari,
c. Palea (belahan yang besar),
d. Lemma (belahan yang kecil)
e. Kepala putik,
f. Tangkai bunga.
Malai
merupakan sekumpulan bunga padi yang keluar dari buku paling atas, panjang
malai tergantung pada varietas (Sucipto, 2009).Termasuk bunga majemuk dalam karanga bunga malai (panicula).Tiap
panicula terdiri dari kumpulan bunga yang disebut spica, setiap spica
terdiri dari satuatau lebih bunga disebut flosculus.Sumbu utama
tempat melekatnya spicula disebut rachis, sumbu dari spicula disebut
rachilla.bungabisexualis, flosculus mempunyai 2 sekat kelopak
yang besar disebut lemmadan ukuran yang lebih kecil disebut palea. Dibawah
lemma terdapat gluma Idan gluma
II. Alat kelamin terdiri dari benang sari sebanyak 6 buah, tangkai sarinya
pendek dan tipis.Putik mempunyai 2 buah tangkai dengan epala putik yang
berbentuk seperti bulu, letak ovulum seperum dan carpellum 2 buah
(Hendra, 2012).
e.
Buah
Buah padi yang sehari-hari kita
sebut biji padi atau butir/gabah,sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang
tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukkan
dan pembuahan. Lemma dan palea serta bagian lain yang membentuk sekam atau
kulit gabah (Anonim, 2011)
Jika bunga padi telah dewasa, kedua
belahan kembang mahkota (palea dan lemmanya) yang semula bersatu akan membuka
dengan sendirinya sedemikian rupa sehingga antara lemma dan palea terjadi
siku/sudut sebesar 30-600. Membukanya kedua belahan kembang mahkota itu terjadi
pada umumnya pada hari-hari cerah antara jam 10-12, dimana suhu kira-kira
30-320C. Di dalam dua daun mahkota palea dan lemma itu terdapat bagian dalam
dari bunga padi yang terdiri dari bakal buah (biasa disebut karyiopsis)
(Anonim, 2011).
Jika buah padi telah masak, kedua
belahan daun mahkota bunga itulah yang menjadi pembungkus berasnya
(sekam).Diatas karyiopsis terdapat dua kepala putik yang dipikul oleh
masing-masing tangkainya.Lodicula yang berjumlah dua buah, sebenarnya merupakan
daun mahkota yang telah berubah bentuk.Pada waktu padi hendak berbunga,
lodicula menjad imengembang karena menghisap cairan dari bakal
buah.Pengembangan ini mendorong lemma dan palea terpisah dan terbuka.Hal ini
memungkinkan benang sari yang memanjang keluar dari bagian atas atau dari
samping bunga yang terbuka tadi.Terbukanya bunga diikuti dengan pecahnya
kandung serbuk, yang kemudian menumpahkan tepung sarinya.Sesudah tepung sarinya
ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma dan palea menutup kembali.
Dengan berpindahnya tepung sari dari kepala putik maka selesailah sudah proses
penyerbukkan. Kemudian terjadilah pembulaian yang menghasilkan lembaga
danendosperm.Endosperm adalah penting sebagai sumber cadangan makanan bagi
tanaman yang baru tumbuh (Anonim, 2011).
Gabah atau buah padi terdiri dari embrio, endosperm dan
bekatul.Tanaman padi dapat tumbuh dengan baik di daerah yang berhawa panas dan
banyak mengandung uap air. Dengan kata lain padi dapat hidup baik didaerah
beriklim panas yang lembab dengan curah hujan rata-rata 200mm/bulan atau lebih
dengan distribusi 4 bulan atau sekitar 1500-2000 mm/tahun dengan suhu 23 oC
ke atas, dan sinar matahari yang cukup, hal ini sesuai karena padi menghendaki
tempat yang mempunyai iklim panas (Sucipto, 2009).
Perkecambahan Benih Padi
Gambar . Kecambah Padi Normal (Razzak, 2011)
Gambar.Kecambah
Padi Abnormal (Razzak, 2011).
Daya kecambah benih memberikan informasi kepada pemakai benih akan
kemampuan benih tumbuh normal menjadi tanaman yang berproduksi wajar dalam
lingkungan yang optimum. Berikut ini adalah uraian kriteria kecambah
normal dan abnormal.
Kecambah
normal
:Kecambah memiliki perkembangan sistem perakaran yang
baik, terutama akar primer dan akar seminal paling sedikit dua.perkembangan
hipokotil baik dan sempurna tanpa ada kerusakan pada jaringan.Pertumbuhan
plumula sempurna dengan daun hijau tumbuh baik. Epikotil tumbuh sempurna
dengan kuncup normal.Memiliki satu kotiledon untuk kecambah dari monokotil dan
dua bagi dikotil.
Kecambah
abnormal
:Kecambah rusak tanpa kotiledon, embrio pecah, dan akar
primer pendek.Bentuk kecambah cacat, perkembangan bagian-bagian penting lemah
dan kurang seimbang. Plumula terputar, hipokotil, epikotil, kotiledon
membengkok, akar pendek, kecambah kerdil.Kecambah tidak membentuk klorofil dan
kecambah lunak.
Fase Pertumbuhan Padi
Gambar. Fase Pertumbuhan Tanaman Padi (Razzak, 2011)
Pertumbuhan
tanaman padi dibagi ke dalam tiga fase menurut (De Datta 1981;Anonimus 1988:
Saranga 1997) yaitu (Harno, 2012) :
1. Vegetatif
awal pertumbuhan tanaman, mulai dari
perkecambahan benih sampai primordia bunga (pembentukan malai).
a. Tahap
0 : Berkecambah sampai muncul kepermukaan. Benih biasanya dikecambahkan melalui
perendaman selama 24 jam dan diinkubasi juga selama 24 jam. Setelah berkecambah
bakal akar dan tunas menonjol keluar menembus kulit gabah. Pada hari ke 2 atau
ke 3 setelah benih disebar dipesemaian, daun pertama menembus keluar melalui
koleoptil. Akhir tahap memperlihatkan daun pertama yang muncul masih melengkung
dan bakal akar memanjang.
b. Tahap
1 : Pertunasan.Tahap pertunasan mulai benih berkecambah sampai dengan
sebelumanakan pertama muncul. Selama tahap ini, akar seminal dan lima
daunterbentuk, sementara tunas terus tumbuh, dua daun lagi terbentuk. Daunterus
berkembang pada kecepatan satu daun setiap 3 sampai 4 hari selamatahap awal
pertumbuhan. Kemunculan akar sekunder membentuk system perakaran serabut
permanen dengan cepat menggantikan radicula dan akarseminal sementara. Bibit
umur 18 hari siap untuk di tanam pindah.bibitmemiliki 5 daun dan sistem
perakaran yang berkembang dengan cepat.
c. Tahap
2 : anakan.Tahap ini berlangsung sejak munculnya anakan pertama
sampaipembentukan anakan maksimum tercapai. Anakan muncul dari tunasaksial
(axillary) pada buku batang dan menggantikan tempat daun sertatumbuh dan
berkembang. Setelah tumbuh, anakan pertama memunculkananakan sekunder. Ini
terjadi pada 30 hari setelah pindah tanam. Selainsejumlah anakan primer dan
sekunder, anakan tertier tumbuh dari anakansekunder seiring pertumbuhan tanaman
yang bertambah panjang danbesar. Pada tahap ini, anakan terus bertambah sampai
pada titik dimanasukar dipisahkan dari batang utama. Anakan terus berkembang
sampaitanaman memasuki tahap pertumbuhan berikutnya yaitu pemanjanganbatang.
d. Tahap
3 : Pemanjangan batang.Tahapan ini terjadi sebelum pembentukan malai atau
terjadi pada tahapakhir pembentukan anakan. Oleh karenanya bisa terjadi tumpang
tindihdari tahap 2 dan 3. anakan terus meningkat dalam jumlah dan
tingginya.Periode waktu pertumbuhan berkaitan nyata dengan memanjangnyabatang.
Batang lebih panjang pada varietas yang jangka waktupertumbuhannya lebih
panjang. Anakan maksimum, memanjangnyabatang, dan pembentukan malai terjadi
nyaris simultan pada varietas umurgenjah (105 – 120 hari). Pada varietas umur
dalam (150 hari), terdapatyang disebut lagi periode vegetatif dimana anakan
maksimum terjadi. Halini diikuti oleh memanjangnya batang (internode), dan
akhirnya sampai ketahap pembentukan malai.
2. Reproduksi
(pembentukan malai sampai pembungaaan).
a. Tahap
4 : pembentukan malai sampai bunting.Inisiasi primordia malai pada ujung tunas
tumbuh menandai mulainya fasereproduksi. Primordia malai menjadi kasat mata
pada sekitar 10 harisetelah inisiasi. Pada tahap ini, tiga daun masih akan
muncul sebelummalai pada akhirnya timbul ke permukaan. Pada varietas genjah,
malaiterlihat berupa kerucut berbulu putih panjang 1,0 sampai 1,5 mm munculpada
ruas buku utama, kemudian pada anakan dengan pola tidak teratur.Dapat terlihat
dengan membelah batang. Saat malai terus berkembangbulir terlihat dan dapat
dibedakan. Malai muda meningkat dalam ukurandan berkembang ke atas di dalam
pelepah daun bendera menyebabkanpelepah daun menggembung. Penggembungan daun
bendera disebutbunting. Bunting terjadi pertama kali pada ruas batang utama.
Pada tahapbunting, ujung daun layu (menjadi tua dan mati) dan anakan non
produktifterlihat pada bagian dasar tanaman.
b. Tahap 5 : keluar malai.Tahap keluar malai
ditandai dengan kemunculan ujung malai dari pelepahdaun bendera. Malai terus
berkembang sampai keluar seutuhnya daripelepah daun.
c. Tahap
6 : pembungaan.Tahap pembungaan dimulai ketika serbuk sari menonjol keluar dari
bulirdan terjadi proses pembuahan. Pada pembungaan, kelopak bunga
terbuka,antera menyembul keluar dari kelopak bunga karena pemanjangan stamendan
serbuk sari tumpah. Kelopak bunga kemudian menutup. Serbuk sarijatuh ke putik,
sehingga terjadi pembuahan. Struktur pistil berbulu dimanatube tepung sari dari
serbuk sari yang muncul akan mengembang ke ovari.Proses pembungaan berlanjut
sampai hampir semua spikelet pada malaimekar. Pembungaan terjadi sehari setelah
keluarnya malai. Pada umumnyakelopak bunga membuka pada pagi hari. Semua
spikelet pada malaimembuka dalam 7 hari. Pada pembungaan, 3 sampai 5 daun masih
aktif.Anakan pada tanaman padi ini telah dipisahkan pada saat
dimulainyapembungaan dan dikelompokkan ke dalam anakan produktif dan
nonproduktif.
3. Pematangan
(pembungaan sampai gabah matang).
a. Tahap
7 : Gabah matang susu.Pada tahap ini, gabah mulai terisi dengan cairan serupa
susu. Gabah mulaiterisi dengan larutan putih susu, dapat dikeluarkan dengan
menekan/menjepit gabah di antara dua jari. Malai hijau dan mulai
merunduk.Pelayuan (senescense) pada dasar anakan berlanjut. Daun bendera
dandaun dua daun di bawahnya tetap hijau.
b. Tahap
8 : Gabah setengah matang.Pada tahap ini, isi gabah yang menyerupai susu
berubah menjadigumpalan lunak dan akhirnya mengeras. Gabah pada malai
mulaimenguning. Pelayuan (senescense) dari anakan dan daun dibagian
dasartanaman nampak semakin jelas. Pertanaman kelihatan menguning.
Seiringmenguningnya malai, ujung dua daun terakhir pada setiap anakan mulai
mongering.
c. Tahap 9 : Gabah matang penuh.Setiap gabah
matang, berkembang penuh, keras dan berwarna kuning. Daun bagian atas mengering
dengan cepat (daun dari sebagian varietas adayang tetap hijau). Sejumlah daun
yang mati terakumulasi pada bagiandasar tanaman.
Jadi
Siklus Hidup pada Padi (Oryza sativa) dapat digambarkan sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011.Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Padi.http://mukegile08. wordpress.
com/2011/06/08/morfologi-dan-klasifikasi-tanaman-padi/. Di akses tanggal 9 Maret 2013.
Devian,
2012.Karakteristik dan Deskripsi Tanaman
Padi.http://pagemenu.blogspot.
com/2012/09/karakteristik-dan-deskripsi-tanaman-padi.html. Di akses tanggal
11 Maret 2013.
Harno, 2012.Siklus Hidup Padi. http://harno-blog.blogspot.com/2012/06/siklus-hidup-padi-gogo.html. Diakses pada tanggal
11 Maret 2013.
Hendra,F.R. 2012. Deskripsi Padi(Oryza sativa).http://ferrydwirestuhendra.blogs
pot.com/2012/08/deskripsi-padi-atau-oryza-sativa.html. Diakses
tanggal 7 Maret 2013.
Razzak, 2011.Fase
Stadia Pertumbuhan Tanaman Padi.http://pejuang-pangan.blogspot.com/2011/07/fase-stadia-pertumbuhan-tanaman-padi.html. Diakses tanggal 15
Maret 2013.
Sucipto, 2009.Morfologi Tanaman Padi. http://perbenihan.blogspot. com/2009/02/
morfologi-tanaman-padi.html.Diakses tanggal 9
Maret 2013.
Syaful, A., 2010. Reproduksi
Tanaman Padi. http://www.scribd.com. Diakses pada
tanggal 14 Maret 2013, pukul 14.00 WITA.
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan
Pembahasan diatas maka, dapat disimpulkan bahwa:
1. Habitus : Tanaman padi termasuk
tanaman setahun atau semusuim yang berbentuk herba. Tinggi tanaman mencapai 120
cm. Bagian tanaman secara garis besar terdapat bagian vegetatif dan generatif.
2. Karakteristik dan Deskripsi tanaman
Padi Oryza sativa :
-
Akar : Sistem perakarnya merupakan sistem perakaran serabut
(radyx adventica), letak susunn akarnya tidak dalam kira - kira pada
kedalaman 30 cm.
-
Batang : Batang pada oryza
sativa tersusn dalam rangkaian beruaas-ruas (internodus), dan
diantara ruas satu dengan lainnya dipisahkan oleh buku (nodus). Ruas
batang didalamnya beronga rongga dan berbentuk bulat (teres), dari atas
kebawah ruas batang semakin pendek dan ruas paling pendek berada pada bagian
batang palin bawah.
-
Daun : Daun termasuk
daun tunggal terdiri dari helaian daun (lamina) dan pelepah daun (vagina)
yang menyelubungi batang. Bangun daun berbentuk garis (linearis), pada berbatasan antara daun dan pelepah daun
terdapat lidah daun (ligula). Tulang daun sejajar (rectinervis).
-
Bunga : Termasuk bunga
majemuk dalam karanga bunga malai (panicula). Tiap panicula terdiri
dari kumpulan bunga yang disebut spica, setiap spica terdiri dari
satuatau lebih bunga disebut flosculus.
-
Buah : Termasuk
kedalam buah cariopsis yang sehari hari disebut biji padi atau bulir,
gabah sebenarnya bukan bijimelainkan buah padi.
3. Daya kecambah benih memberikan informasi kepada
pemakai benih akan kemampuan benih tumbuh normal menjadi tanaman yang
berproduksi wajar dalam lingkungan yang optimum. Ada dua macam kecambah padi
yaitu Kecambah normal dan kecambah abnormal.
4. Fase Pertumbuhan tanaman padi yaitu diawali dengan
fase vegetatif (awal pertumbuhan tanaman, mulai dari
perkecambahan benih sampai primordia bunga (pembentukan malai). Sedangkan fase
generatif yaitu fase reproduktif dan pematangan.